Tips

Arti dari 4 Kode Pada Kemasan Makanan Plastik

kemasan makanan plastik

Saat membeli suatu produk yang berasal dari bahan plastik atau dikemas dengan kemasan makanan plastik, biasanya terdapat logo atau kode berisikan perpaduan angka dan huruf di bawah kemasan. Kode tersebut memiliki makna yang berbeda-beda, disesuaikan dengan bahan material plastik yang digunakan serta produk apa yang cocok menggunakan kemasan makanan tersebut.

Sebagai konsumen yang cerdas, kamu harus memahami setiap arti dari kode pada kemasan makanan plastik, baik yang terbuat dari bahan plastik ramah lingkungan maupun berbahan dasar alumunium.

kemasan makanan plastik

Kode-kode yang terdapat pada kemasan makanan plastik digunakan sebagai petunjuk untuk konsumen serta penanda para pebisnis apakah kemasan tersebut cocok digunakan berulang atau hanya sekali pakai, maupun suhu makanan dapat panas atau dingin.

Sebelum merintis bisnis kuliner, ada baiknya kamu memahami beberapa perbedaan kode-kode yang terletak pada bagian bawah kemasan makanan plastik karena hal ini penting untuk keamanan makanan dan kesehatan konsumen kamu ya.

Mengenal Makna dari Kode Pada Kemasan Makanan dan Minuman Plastik

Kemasan makanan dan minuman yang banyak digunakan oleh beberapa restoran makanan didominasi dengan bahan plastik yang ramah lingkungan, karena sebagian produk terbaik dapat dikomposkan dengan mudah secara alami. Namun, tidak menutup kemungkinan beberapa kemasan makanan tidak baik digunakan untuk mengemas makanan dengan suhu tertentu.

Setiap kotak makanan maupun botol dan gelas minuman biasanya memiliki kode yang terletak di bawah kemasan dengan perpaduan angka dan huruf.

Beda kode, beda pula bahan baku serta efeknya untuk kesehatan. Berikut adalah kode-kode yang biasa ditemukan pada kemasan kotak makanan dan minuman beserta artinya:

  • Polyethylene terephthalate (PET/PETE)

Kode ini menunjukkan bahwa sebuah kemasan kotak makanan terbuat dari Polyethylene Terephthalate, berwarna jernih atau bening, permukaannya halus, tidak mudah rusak atau pecah, dan tahan suhu panas. Bahan PETE mampu menghalangi oksigen, air, dan karbon dioksida keluar atau masuk ke dalam kemasan. Oleh karena itu, bahan ini sangat cocok dipakai untuk kemasan minuman bersoda, air mineral, hingga smoothies. Jenis kemasan ini tidak boleh diisi dengan makanan maupun minuman bersuhu panas lebih dari 60 derajat celcius, tidak bisa digunakan berkali-kali, dan juga bukan merupakan kemasan ramah lingkungan yang baik untuk tubuh maupun untuk alam. Kemasan makanan dan minuman plastik ini dianjurkan untuk hanya 1 kali pemakaian saja.

kemasan makanan plastik

Kemasan dengan kode PET/PETE biasanya digunakan untuk mengemas makanan take away dengan kondisi suhu tertentu, tidak boleh terlalu panas, karena dapat melelehkan kemasan dan makanan kamu akan rusak kualitasnya.

  • High-density polyethylene (HDPE)

Kode ini digunakan untuk kemasan kotak makanan atau minuman yang terbuat dari high density polyethylene. HDPE tidak mudah larut ke dalam makanan dan minuman serta dikenal tahan terhadap panas maupun sinar matahari.

Kemasan kotak makanan atau minuman dengan logo HDPE biasanya berbentuk kotak makanan bento maupun botol plastik. Jenis plastik ini termasuk golongan yang cukup aman digunakan berulang kali serta kuat dan tahan lama, sehingga dapat termasuk ke dalam kemasan ramah lingkungan.

  • Polypropylene (PP)

Kode ini digunakan untuk kemasan minuman dan makanan yang terbuat dari polypropylene. Misalnya kemasan kotak makanan, cup dan botol minuman untuk kopi, jus, dan aneka minuman kekinian lainnya.

Jenis plastik ini sangat aman digunakan sebagai tempat makanan dan minuman tanpa perlu cemas makanan kamu akan rusak, tidak berkualitas ataupun terpapar bakteri yang dapat merusak makanan maupun kesehatan tubuh. Kemasan Polypropylene menjadi salah satu kemasan ramah lingkungan karena dapat didaur ulang menjadi alat makan seperti garpu, sendok maupun nampan/baki.

Kemasan makanan plastik dengan bahan PP dapat berupa Thinwall, yang seringkali dijumpai sebagai kemasan salad buah, mie, hingga nasi box.

  • Polystyrene (PS)

Kode PS adalah kemasan yang terbuat dari bahan polystyrene dengan dua bentuk, yaitu kaku dan busa (atau dikenal dengan styrofoam). Kemasan jenis ini tidak disarankan digunakan untuk mengemas makanan, karena dapat membahayakan kesehatan tubuh seperti kesehatan otak, mengganggu hormon estrogen pada wanita hingga gangguan sistem saraf pada manusia sehingga pada beberapa negara bahan ini sudah dilarang untuk digunakan.

Jika kamu menemukan produk kemasan makanan yang mirip dengan kemasan styrofoam di Virtus Pack, tenang aja, itu bukan terbuat dari bahan PS, lho, tapi plant based dari sugar cane yang sangat ramah lingkungan.

Sebelum kamu memutuskan menggunakan kemasan makanan plastik mana yang tepat untuk bisnis kuliner yang sedang kamu rintis, pastikan bahan yang digunakan aman untuk kesehatan tubuh konsumen, memiliki harga yang terjangkau, serta ramah lingkungan. Temukan supplier kemasan makanan plastik terpercaya dengan bahan yang aman dan harga terjangkau untuk bisnis kamu di sini. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *