Tips

Simak Tips dan Cara Memilih Kemasan Makanan yang Aman

Memilih Kemasan Makanan

Kuliner merupakan salah satu bisnis yang tidak akan pernah mati. Setiap bisnis kuliner memiliki target pasar dan konsumennya masing-masing yang berbeda. Apabila kamu tertarik ingin memulai bisnis kuliner sendiri, ada beberapa aspek penting yang harus diperhatikan.

Salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan adalah kemasan makanan. Memilih kemasan makanan sembarangan bisa membuat makanan tercemar dan tidak aman untuk dikonsumsi. Sangat penting untuk mempelajari cara memilih kemasan makanan berstandar food grade yang aman, supaya kemasan tidak berbahaya untuk digunakan pada makanan.

Nah, bagaimana cara memilih kemasan makanan yang aman? Cek ulasan lengkapnya berikut ini.

Cara Memilih Kemasan Makanan yang Aman

Kemasan merupakan sebuah material atau bahan yang digunakan untuk melindungi makanan dari kontaminasi, kerusakan, hingga perubahan kualitas. Jika kamu sudah terbiasa berkutat di dunia kuliner, tentu mengetahui bahwa setiap makanan yang dijual perlu dibungkus dan dikemas dengan berbagai kemasan berbeda.

Beberapa kemasan makanan yang tersedia di pasaran banyak yang terbuat dari bahan non-food grade sehingga tidak aman dan berpotensi menimbulkan penyakit apabila material tersebut bercampur dengan makanan. Supaya kamu bisa mengerti cara memilih kemasan makanan yang aman, berikut adalah beberapa tipsnya.

1. Tentukan Bahan dari Kemasan

Cara memilih kemasan makanan yang aman yang pertama adalah dengan menentukan bahan dari kemasan makanan. Sesuaikan bahan kemasan dengan menu makanan yang disajikan. Sebagai contoh, makanan yang basah lebih cocok untuk menggunakan kemasan yang terbuat dari bahan yang anti air dan tidak mudah bocor. Makanan yang kering bisa menggunakan kemasan yang terbuat dari bahan kertas dan karton.

Hindari untuk menggunakan kemasan yang terbuat dari kantong kresek hitam, kertas bekas dan kertas koran. Bahan kemasan tersebut memiliki kandungan timbal yang sangat berbahaya bagi ginjal. Pastikan juga kamu tidak mengemas makanan menggunakan kemasan yang terbuat dari bahan styrofoam. Bahan tersebut memiliki kandungan benzena yang bisa menjadi pemicu sakit kanker.

Bahan kemasan harus kamu perhatikan secara teliti. Bahan kemasan yang tidak layak pakai bisa diketahui dari aromanya yang menyengat dan sudah terlihat usang. Pastikan kemasan terbuat dari material food grade yang aman dan tahan terhadap panas. 

Meskipun dijual dengan harga yang lebih mahal, material kemasan yang panas tidak akan mengalami perubahan bentuk dan bau apabila terkena makanan panas. Tidak hanya itu saja, material tersebut juga umumnya dibuat lebih tebal supaya kemasan tidak mudah jebol dan lebih aman untuk dibawa-bawa.

2. Vacuum Pack untuk Makanan Beku

Memilih Kemasan Makanan

Salah satu cara memilih kemasan makanan yang aman berikutnya adalah dengan memanfaatkan plastik vacuum pack untuk makanan beku. Karena dibuat kedap udara, plastik vacuum bisa kamu manfaatkan untuk menyimpan makanan beku dalam waktu yang lebih lama.

Pilihlah plastik vacuum yang cocok dengan spesifikasi alat vacuum. Perhatikan juga saat sedang proses vacuum supaya udara di dalam kemasan sudah benar-benar habis secara sempurna. 

3. Kemasan Microwave Safe

Memilih Kemasan Makanan

Plastik PET atau disebut juga sebagai Polyethylene Terephthalate merupakan salah satu material yang umum digunakan menjadi sebuah kemasan food box. Beberapa jenis food box yang terbuat dari plastik PET dibuat secara khusus supaya aman untuk digunakan di dalam microwave. Food box tersebut disebut juga sebagai Microwave Safe yang berarti plastik PET tidak akan meleleh dan tidak akan mengkontaminasi makanan saat dipanaskan di dalam microwave. 

Oleh sebab itu, perhatikanlah beberapa kode yang tertera dalam kemasan food box yang aman untuk dipanaskan menggunakan microwave. Berikut adalah beberapa kodenya.

  • Kode Simbol Garis Bergelombang. Apabila pada food box terdapat kode ini, artinya kemasan makanan food box tersebut aman untuk digunakan di dalam microwave. Namun, apabila simbol tersebut terdapat tanda coret, maka food box tidak aman dan tidak boleh dipanaskan di dalam microwave. 
  • BPA Free. Kode yang perlu kamu perhatikan selanjutnya adalah BPA Free. Kode tersebut memiliki arti bahwa kemasan makanan tidak memiliki kandungan berbahaya seperti Bisphenol A, Styren, Phenol, dan Acetone. Kemasan makanan yang mengandung BPA sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh dalam jangka panjang. Kandungan tersebut dapat mengakibatkan penyakit seperti gangguan pertumbuhan otak hingga gangguan prostat.
  • Kode Angka Pada Kemasan. Kode tersebut dimulai dari angka 1 sampai 7 yang menjelaskan struktur dan material dari plastik food box. Pastikan untuk memilih kemasan dengan angka 1, 2, 4, dan 5 yang memiliki tingkat ketahanan panas yang tinggi dan tidak akan meleleh meskipun dipanaskan pada microwave dengan suhu yang tinggi. Hindari untuk membeli food box dengan kode angka 3, 6, dan 7. Kode tersebut menandakan bahwa food box memiliki kandungan toksin berbahaya yang akan keluar apabila terkena panas berlebih dan bersifat beracun apabila terkena makanan.

Itulah beberapa cara memilih kemasan makanan yang aman yang bisa kamu coba ikuti. Semoga artikel kali ini bermanfaat dan membantu kamu untuk menemukan kemasan makanan yang aman untuk digunakan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *