Modal merupakan salah satu hal yang perlu menjadi pertimbangan, terutama saat kamu ingin memulai sebuah bisnis kuliner diperlukannya pemilihan kemasan ramah lingkungan yang sesuai dengan produk yang dijual.  Kamu harus lebih pintar mengatur modal dengan cara menentukan bisnis kuliner seperti apa yang ingin dijalankan dengan pilihan kemasan ramah lingkungan. Saat ini, bisnis kuliner yang memiliki konsep Cloud Kitchen sudah mulai banyak berkembang di Indonesia karena tidak memerlukan modal yang besar. 

Bisnis kuliner Cloud Kitchen juga kian menjadi populer sejak masa pandemi COVID-19 melanda. Konsep bisnis tersebut bisa menjadi solusi terbaik di masa pandemi karena sistem kerjanya yang unik sekaligus membatasi adanya kegiatan tatap muka dan interaksi dengan pelanggan maka kebanyakan restoran yang mengusung tema Cloud Kitchen melayani sistem take away dengan menggunakan kemasan ramah lingkungan yang terbuat dari bahan biodegradable. Nah, supaya kamu bisa lebih paham mengenai bisnis kuliner Cloud Kitchen, berikut adalah penjelasan lengkapnya!

Konsep Bisnis Kuliner Cloud Kitchen

Memulai bisnis kuliner yang berbasis Cloud Kitchen diperlukannya keberanian serta niat yang penuh, karena jenis bisnis ini juga punya resiko yang sama besarnya dengan bisnis kuliner konvensional lainnya. Selain itu, pemilihan kemasan ramah lingkungan juga jadi hal yang patut diperhitungkan sebelum memulai bisnis ini. Seorang pebisnis kuliner perlu menentukan apa saja barang utama yang diperlukan, mulai dari peralatan masak, mencari supplier bahan masakan, menentukan kotak makanan yang akan dapat menjaga kualitas makanan hingga kemasan minuman yang anti tumpah.

Apabila kamu tertarik ingin memulai sebuah bisnis kuliner yang terbilang praktis, bisnis kuliner Cloud Kitchen bisa menjadi opsi utamanya. Bisnis kuliner tersebut berbeda dari model bisnis kuliner konvensional. Sebenarnya, apa pengertian dan bagaimana sistem kerja dari Cloud Kitchen itu? 

Pengertian Cloud Kitchen dan Kemasan Ramah Lingkungan

Cloud Kitchen atau bisa disebut juga sebagai dapur satelit, merupakan sebuah konsep bisnis kuliner yang menawarkan jasa pengiriman makanan atau take-away dan tidak menyediakan layanan dine-in sama sekali. Di dalam restoran yang memiliki konsep Cloud Kitchen terdapat sebuah dapur yang digunakan untuk memasak berbagai menu yang ditawarkan dan tempat mengemas makanan dengan kemasan yang ramah lingkungan.

Konsep Cloud Kitchen ini sebenarnya sudah sejak lama diterapkan oleh berbagai perusahaan kuliner yang ada di dunia. Konsep ini pertama kali dikenalkan pada tahun 2003, oleh sebuah perusahaan yang bernama Rebel Foods di India. Rebel Foods bekerja sama dengan Faasos untuk menjual beraneka ragam makanan kebab yang diantarkan langsung pada pelanggan.

Konsep dapur pada Cloud Kitchen dibuat secara simpel supaya juru masak bisa dengan mudah mempersiapkan pesanan para pelanggan dalam waktu yang singkat. Untuk memperluas jangkauan pengiriman, beberapa restoran yang menerapkan konsep Cloud Kitchen akan melakukan kerja sama dengan layanan pesan antar pihak ketiga dengan kemasan makanan yang sudah ditetapkan secara matang.

Penggunaan kemasan ramah lingkungan juga sangat penting dalam memulai usaha dalam bidang ini, karena semakin banyak makanan yang di order oleh konsumen, maka akan semakin banyak kemasan makanan yang digunakan. Sehingga kita sebagai pelaku bisnis harus memperhatikan dari segi lingkungan, apakah penggunaan kemasan dapat mengurai penumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir.

Keuntungan Bisnis Kuliner Cloud Kitchen

Salah satu keuntungan dari bisnis kuliner Cloud Kitchen adalah minimnya biaya operasional yang perlu dikeluarkan. Sebagai contoh, restoran yang menerapkan konsep Cloud Kitchen bisa menekan biaya operasional sewa gedung dalam jumlah yang cukup besar. Konsep Cloud Kitchen tidak membutuhkan tempat yang besar untuk mengakomodir dine-in dan fokus pada sistem take away. Sistem take away menuntut pelaku bisnis untuk dapat menggunakan kemasan ramah lingkungan untuk makanan dan minuman.

Biaya operasional dapat dimaksimalkan pada kualitas bahan makanan, kualitas kotak makanan dan kemasan minuman dalam pengemasan menuju alamat konsumen. Restoran hanya memerlukan beberapa juru masak dan seorang kasir untuk operasional sehari-hari. Berkat adanya layanan pesan antar online, kamu juga sudah tidak perlu lagi menambahkan karyawan yang bertugas khusus untuk mengantarkan pesanan.

Keuntungan lain yang kamu dapatkan dari menerapkan konsep Cloud Kitchen adalah bisa lebih mudah menjangkau pelanggan. Karena saat ini sudah ada banyak pilihan layanan pesan antar online, kamu bisa mendapatkan pelanggan dari berbagai lokasi yang berbeda-beda tanpa harus repot memikirkan strategi pemasaran supaya bisa menarik pelanggan untuk makan langsung di tempat. 

Potensi dan Perkembangan Bisnis Kuliner Cloud Kitchen

Dalam memulai bisnis kuliner Cloud Kitchen, kamu tidak boleh takut karena saat ini, sudah banyak sekali konsumen yang lebih memilih untuk menggunakan jasa pesan makanan menggunakan smartphone. Kemudahan inilah yang membuat banyak konsumen yang lebih tertarik untuk memesan makanan secara online tanpa harus lama mengantri atau makan langsung di restoran. 

Sejak masa pandemi, terjadi pergeseran tren bisnis kuliner di Indonesia. Konsumen lebih tertarik untuk melakukan pemesanan secara online karena ingin menghindari kerumunan sekaligus mengurangi potensi penularan COVID-19. Konsumen juga bisa lebih leluasa untuk memilih jenis makanan apa yang ingin dipesan. 

Karena membutuhkan modal yang relatif lebih sedikit, pemilik usaha bisa lebih mudah untuk mengembangkan jaringan Cloud Kitchen ke beberapa lokasi yang berbeda. Pemilik bisnis bisa menjangkau lebih banyak pelanggan tanpa harus pusing memikirkan modal yang besar untuk mengembangkan usahanya, yang terpenting adalah tidak lupa dalam melakukan branding dengan menempelkan logo pada kemasan ramah lingkungan baik itu makanan maupun minuman.

Itulah penjelasan mengenai bisnis kuliner, kemasan ramah lingkungan dan Cloud Kitchen yang perlu kamu ketahui. Semoga artikel kali ini bisa memberikan kamu inspirasi untuk memulai usaha restoran dengan konsep Cloud Kitchen sendiri.