Tips

Jangan Salah! Inilah 5 Jenis Kemasan Makanan yang Cocok untuk Usaha Kulinermu!

jenis kemasan makanan

Memulai sebuah usaha kuliner sendiri merupakan salah satu hal yang menyenangkan. Melalui usaha kuliner tersebut, Anda bisa banyak belajar bagaimana cara mengelola dan menjalankan sebuah bisnis kuliner dengan baik. Ada beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan supaya usaha kuliner bisa berjalan dengan baik, salah satunya adalah pemilihan jenis kemasan makanan.

Tidak semua makanan bisa dikemas dalam satu jenis kemasan makanan yang sama. Sebagai contoh, makanan berkuah dan panas membutuhkan sebuah kemasan food grade yang kuat supaya kuah tidak bocor dan terbuang secara sia-sia. Selain itu, makanan khas Jepang seperti sushi membutuhkan sebuah tray yang cantik dan bisa menyimpan makanan dengan aman. 

Nah, jenis kemasan makanan apa saja yang perlu Anda siapkan untuk usaha kuliner? Cek dulu ulasan lengkapnya berikut ini!

5 Jenis Kemasan Makanan untuk Usaha Kuliner

Penting bagi Anda untuk mengetahui jenis kemasan makanan untuk usaha kuliner. Selain menjaga supaya makanan tidak berantakan, kemasan makanan yang baik akan menjaga makanan supaya tidak rusak saat dalam proses pengiriman. Supaya produk makanan Anda tetap aman dan berada dalam keadaan yang baik, kenali dulu 5 jenis kemasan makanan yang cocok untuk usaha kuliner di bawah ini.

Kemasan Makanan Plastik

Salah satu jenis kemasan makanan yang umum digunakan adalah kemasan makanan plastik. Kemasan jenis ini cocok untuk mengemas berbagai produk makanan berbeda dengan mudah. Kemasan makanan plastik juga memiliki ketahanan yang tinggi dan membuat kemasan ini bisa disimpan dengan aman.

Beberapa kemasan makanan plastik terbuat dari bahan PET memiliki standar food grade, sehingga aman digunakan untuk menyimpan makanan. Selain aman untuk makanan, plastik PET juga dibuat supaya mempunyai durabilitas yang tinggi, supaya makanan bisa tersimpan dengan aman saat dalam pengiriman.

Kemasan makanan plastik menjadi favorit bagi pemilik usaha kuliner karena umumnya dijual dengan harga yang lebih rendah dibandingkan dengan kemasan makanan lainnya. Hal ini tentu akan membuat modal yang perlu Anda keluarkan untuk membeli kemasan menjadi lebih sedikit.

Kemasan Makanan Styrofoam

Jenis kemasan makanan yang umum digunakan berikutnya adalah kemasan makanan yang terbuat dari styrofoam. Styrofoam atau dikenal sebagai foamed polystyrene merupakan kemasan makanan yang bisa menjadi opsi hemat dari kemasan makanan plastik. Harga kemasan styrofoam yang murah tentu akan mengurangi biaya modal yang perlu dikeluarkan.

Kemasan styrofoam sangatlah unik karena mempunyai bobot yang ringan, kaku, dan tidak transparan. Bentuknya yang kokoh membuat makanan bisa dikirim dengan aman, hal inilah yang menjadikan kemasan styrofoam menjadi digemari oleh pemilik bisnis kuliner.

Styrofoam juga termasuk ke dalam salah satu kemasan makanan yang memiliki nilai daur ulang ekonomis yang tinggi. Kemasan styrofoam dapat didaur ulang menjadi kemasan polistirena yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan elektronik.

Kemasan Makanan dari Kraft Paper

Rekomendasi jenis kemasan makanan lainnya yang cocok untuk bisnis kuliner Anda adalah kemasan makanan dari kraft paper. Kemasan makanan kraft paper memiliki bobot yang ringan, mudah untuk dicetak dan dikreasikan, dan dijual dengan harga yang sangat murah. Tidak hanya itu saja, kemasan makanan dari kraft paper juga sangat ramah terhadap lingkungan karena bisa dengan mudah didaur ulang.

jenis kemasan makanan

Kemasan makanan dari kraft paper memiliki bentuk yang berbeda-beda, sehingga Anda bisa menyesuaikannya dengan berbagai jenis makanan berbeda. Ada beberapa jenis kemasan kraft paper yang memiliki lapisan tahan air, sehingga Anda bisa memanfaatkannya untuk berbagai jenis makanan berkuah tanpa harus takut kemasan menjadi bocor dan rusak.

Kemasan Makanan dari Kaca

Jenis kemasan makanan yang cocok untuk usaha kuliner Anda selanjutnya adalah kemasan dari kaca. Salah satu kelebihan dari kemasan dari kaca adalah kemasan bisa kembali digunakan setelah dibersihkan, sehingga kemasan tidak akan terbuang begitu saja secara sia-sia. Kemasan makanan dari kaca juga memiliki tampilan yang estetik dan lebih menarik, produk makanan yang Anda jual bisa tampak premium.

Kemasan kaca memiliki permukaan yang tidak berpori dan tidak memiliki kandungan yang berbahaya bagi makanan. Makanan yang disimpan dalam kemasan kaca bisa disimpan dalam waktu yang lebih lama dan Anda tidak perlu takut rasa makanan akan mengalami perubahan.

Salah satu hal yang perlu Anda perhatikan, kemasan makanan dari kaca membutuhkan perlindungan ekstra supaya kemasan tidak pecah pada saat proses pengiriman. Pastikan juga supaya kemasan tidak terjatuh untuk menghindari kemasan dan makanan menjadi rusak.

Kemasan Makanan Alami dan Recyclable

Jenis kemasan makanan terakhir yang bisa Anda coba gunakan untuk usaha kuliner adalah kemasan makanan alami dan recyclable. Sesuai dengan namanya, kemasan makanan alami adalah kemasan makanan yang terbuat dari bahan alam, seperti kayu, anyaman bambu, dan daun. 

Apabila Anda tertarik ingin memulai usaha kuliner dengan konsep zero waste, maka Anda bisa mencoba untuk menggunakan kemasan makanan yang alami ini. Salah satu kelebihan dari kemasan makanan alami adalah Anda dapat memperkuat brand dan karakter produk kuliner dari bisnis yang Anda jalankan.

Kemasan makanan alami tidak hanya akan membuat produk Anda terlihat menarik, kemasan makanan tersebut umumnya memiliki aroma yang khas, sehingga makanan akan memiliki aroma dan rasa yang khas dan berbeda dari orang lain.

Itulah 5 jenis kemasan makanan yang cocok untuk usaha kuliner Anda. Semoga artikel kali ini bisa bermanfaat dan membantu Anda untuk menentukan kemasan makanan yang tepat untuk berbagai jenis makanan yang dijual.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *