Melalui usaha kuliner, kamu bisa belajar untuk mengembangkan usaha, sekaligus menjaga kualitas makanan supaya bisa tetap menarik dan memiliki rasa yang enak dengan cara memilih dan memahami fungsi kemasan makanan. Salah satu aspek yang bisa mempengaruhi kualitas makanan berasal dari bagaimana kamu memilih kemasan makanan.
Packaging atau disebut juga sebagai kemasan akan menjadi sebuah daya tarik utama dari sebuah produk kuliner yang ingin kamu jual. Selain membuat produk kuliner kamu terlihat lebih menarik, pemilihan kemasan makanan yang baik akan menjaga kualitas makanan supaya tetap dalam keadaan yang baik dan aman untuk dikonsumsi. Nah, supaya tidak bingung, kenali dulu beberapa fungsi kemasan makanan melalui artikel di bawah ini!
4 Fungsi Kemasan Makanan
Sebagai pemilik usaha kuliner, kamu harus mengetahui fungsi kemasan makanan. Supaya produk kuliner kamu bisa lebih mudah dikenal, pemilihan kemasan tidak boleh dilakukan secara sembarangan dan harus memiliki kualitas yang baik. Kemasan yang menarik akan membuat pembeli tertarik untuk mencoba membeli makanan yang kamu jual. Untuk menarik pembeli, berikut adalah beberapa fungsi kemasan makanan.
Melindungi Produk Makanan
Fungsi kemasan makanan yang pertama adalah untuk melindungi produk makanan yang kamu jual supaya bisa tetap dalam keadaan yang baik. Memilih kemasan yang kuat dan tidak mudah rusak diperlukan supaya produk makanan bisa tetap aman dan tidak rusak saat sedang dalam pengiriman. Beberapa kemasan seperti food tray plastik terbuat dari bahan food grade yang tahan panas supaya makanan yang kamu kirimkan bisa tetap terjaga kualitasnya.
Kemasan sebagai pelindung produk makanan umumnya terdiri dari dua komponen yang berbeda. Komponen kemasan yang pertama disebut sebagai primary packaging atau kemasan utama. Primary packaging sendiri bisa berupa food pail, plastic tray, paper tray, dan paper cup. Primary packaging digunakan untuk menjadi tempat utama untuk menyimpan produk makanan.
Komponen kemasan berikutnya disebut juga sebagai secondary packaging atau kemasan sekunder. Secondary packaging berfungsi sebagai kemasan untuk melindungi primary packaging sekaligus membuat kemasan makanan bisa terlihat lebih menarik. Secondary packaging umumnya digunakan sebagai tempat untuk mencetak desain kemasan makanan kamu.
Menjaga Kualitas Produk Makanan
Fungsi kemasan makanan yang berikutnya adalah untuk menjaga kualitas produk makanan. Setiap produk makanan memiliki ketahanan yang berbeda-beda. Oleh karena itulah, kamu perlu mencari kemasan makanan berkualitas tinggi untuk menjaga kualitas produk makanan yang dibuat.
Sebagai contoh, makanan olahan yang dikemas dengan kemasan makanan kedap udara bisa disimpan di dalam lemari pendingin dalam waktu yang lama dan supaya tetap terjaga kualitasnya. kamu bisa memanfaatkan kemasan makanan seperti vacuum pack untuk memastikan makanan olahan bisa disimpan dalam waktu yang lebih lama.
Produk makanan take away memerlukan sebuah kemasan yang praktis, aman untuk makanan, dan tidak mencemari lingkungan. Salah satu bahan kemasan makanan yang cocok untuk makanan take away adalah paper tray atau bisa disebut juga dengan kotak makanan. Selain harganya yang terjangkau, paper tray tidak memiliki rasa dan aroma yang bisa membuat kualitas makanan menjadi berubah.
Memberikan Identitas Produk Makanan
Dalam menjual produk makanan, kamu akan dihadapkan dengan sebuah kondisi dimana produk memerlukan sebuah branding supaya dikenal oleh konsumen. Nah, fungsi kemasan makanan yang berikutnya adalah bisa memberikan sebuah identitas dan branding yang kuat pada produk makanan yang ingin dijual.
Memilih kemasan makanan harus sesuai dengan fungsi kemasan makanan dan jenis produk makanan yang ditawarkan tentu akan membuat konsumen menjadi tertarik ingin mencoba makanan tersebut. Kemasan menarik yang sudah diberikan desain brand akan semakin memperkuat image sekaligus menaikkan brand awareness dari produk makanan yang dijual. Misalnya kamu memberikan label logo brand pada kotak makanan yang kamu gunakan dalam mengemas makanan untuk konsumen.
Tidak hanya itu, kemasan menarik akan membuat produk makanan yang dijual akan terlihat lebih profesional dan bisa menimbulkan sebuah kesan bahwa makanan yang akan dikonsumsi oleh pelanggan memiliki kualitas yang baik.
Memberikan Informasi Terkait Produk Makanan
Fungsi kemasan makanan yang terakhir adalah untuk memberikan informasi penting terkait produk makanan yang dijual. Sebagai contoh, dalam kemasan makanan biasanya akan tercetak tanggal produksi dan tanggal kadaluarsa dari produk makanan tersebut. Tidak hanya itu saja, sertifikasi halal dan tanda bahwa produk makanan yang dijual sudah lulus uji BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) bisa tertulis pada kemasan.
Informasi lain yang bisa disuguhkan pada kemasan adalah seperti nilai gizi, komposisi bahan dari makanan yang dijual, hingga informasi bahan makanan yang mengandung alergen. Informasi seperti ini sangatlah penting, terutama jika kamu ingin menjual produk makanan sehat kepada konsumen sehingga kamu perlu memahami fungsi kemasan makanan itu sendiri.
Itulah beberapa fungsi kemasan makanan yang perlu kamu ketahui. Semoga artikel kali ini bisa memberikan informasi penting, terutama bagi kamu yang ingin memulai bisnis kuliner sendiri.