Usaha kuliner merupakan salah satu usaha yang banyak diminati masyarakat saat ini. Di dalam menjalankan usaha kuliner, ada banyak hal yang perlu diperhatikan untuk membuat produk makanan menjadi menarik dan mampu meningkatkan omset penjualan. Selain dari kualitas dan kuantitas makanan yang dibuat, ada juga hal lain yang tidak kalah penting untuk menjadi fokus perhatian. Salah satunya yaitu desain logo pada kemasan makanan. Walaupun terkadang dianggap remeh karena memiliki porsi kecil dari keseluruhan tampilan fisik produk, desain logo pada kemasan perlu didesain sedemikian rupa agar memberikan daya tarik tersendiri bagi calon konsumen.
Logo pada kemasan produk makanan adalah salah satu bagian penting dalam sebuah usaha kuliner yang memuat identitas dari produk makanan. Mendesain logo perlu pertimbangan yang matang untuk menghasilkan sebuah logo yang mampu merepresentasikan identitas ataupun karakter dari produk itu sendiri. Logo akan memberikan kesan pertama bagi konsumen terhadap produk yang kamu tawarkan.
Cara Membuat Desain Logo Pada Kemasan yang Tepat
Lalu, bagaimana, sih, cara membuat desain logo pada kemasan yang menonjol dan mudah diingat oleh konsumen? Berikut adalah 5 hal penting yang dapat dijadikan acuan saat membuat desain logo terutama pada kemasan produk makanan.
1. Cari Ide Melalui Riset Pasar
Untuk memunculkan ide, biasanya perlu melakukan eksplorasi untuk melihat berbagai macam desain logo pada kemasan. Langkah ini disebut dengan riset pasar untuk mencari tahu desain logo dengan mudah dan cepat melalui internet ataupun riset secara langsung di pasar. Melalui kegiatan riset kamu akan mendapatkan banyak inspirasi logo usaha dan hal lain seputar logo seperti bagaimana mereka memilih jenis huruf, warna, dan bentuk logo mereka. Kamu bisa membandingkan satu sama lain dan menyimpulkan desain logo pada kemasan yang seperti apa yang cocok untuk produk makanan yang dibuat.
2. Susunlah Konsep Logo
Setelah melakukan riset, kamu dapat melanjutkan dengan menyusun konsep logo yang akan digunakan dengan menentukan tujuan dari pembuatan logo itu sendiri, kemudian bisa dirumuskan makna yang tersirat dari logo tersebut. Desain logo pada kemasanyang baik harus memberikan kesan yang baik terhadap produk agar lebih mudah dikenali oleh calon konsumen. Merk atau nama produk biasanya akan ditampilkan di dalam logo tersebut, baik berupa inisial huruf ataupun keseluruhan nama. Dari segi visual, kamu juga perlu menentukan akan membuat desain logo tampak minimalis atau glamour. Hal tersebut akan berdampak kepada proses produksi dan biaya yang dikeluarkan apabila logo tersebut dipakai.
3. Bedakan Antara Logo Dan Packaging Produk
Logo dan packaging adalah dua hal yang berbeda namun saling berkaitan. Desain logo pada kemasan berfungsi sebagai identitas dari sebuah produk/brand yang tertera di kemasan. Sedangkan packaging adalah kemasan dari produk tersebut. Kemasan perlu didesain sedemikian rupa dan harus sejalan dengan desain logo yang dibuat. Suatu produk akan tampak tidak menarik apabila desain logo dan kemasan saling berseberangan.
4. Pertimbangkan Bentuk Dan Warna
Berdasarkan konsep yang telah disusun sebelumnya, kamu bisa memulai untuk membuat bentuk dasar dari logo. Sebagai contoh, bentuk dasar lingkaran, bentuk kotak atau segitiga setelah itu, pilihlah karakter huruf yang tebal atau tipis. Desain logo pada kemasanharus tampak ikonik dan eye-catching sehingga dapat menarik minat konsumen atas kehadiran produk kamu. Jangan lupa, pilih warna yang cocok!
Warna logo itu penting. kamu tidak harus memakai warna yang mencolok agar terlihat di mata konsumen, namun perlu memilih warna-warna yang sesuai dengan identitas produk kamu. Warna-warna pastel akan cocok untuk produk makanan Korean cake yang identik dengan konsep warna warni, namun tidak akan cocok untuk produk makanan yang berkonsep warna hitam. Pemilihan bentuk dan warna juga perlu disesuaikan dengan kemasan makanan. Misalnya, kamu menggunakan kemasan kotak makanan, maka logo kemasan perlu ditampilkan di bagian tengah kotak, berbeda ketika menggunakan kemasan pouch, logo bisa ditampilkan di posisi lainnya.
5. Pastikan Logo Produk Bukan Hasil Copy-Paste
Dari keempat hal yang telah disebutkan sebelumnya, poin ini tidak kalah pentingnya. Kamu memang boleh melakukan riset pasar untuk mendapatkan inspirasi logo usaha namun kamu tidak boleh meniru secara keseluruhan baik dari bentuk maupun warna karena dapat masuk ke ranah pelanggaran hak cipta. Oleh sebab itu kamu perlu memastikan bahwa desain bersifat original. Jika perlu, kamu dapat memanfaatkan jasa profesional untuk mendesain logo pada kemasan.
Berdasarkan uraian hal-hal penting yang perlu diperhatikan dalam mendesain logo pada kemasan makanan diatas, cukup membantumu untuk segera eksekusi desain logo produk usaha makanan milikmu, kan? Semoga bermanfaat!